Pada 20 Juli 2013, segenap civitas academica Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, bergembira atas diberkatinya gedung baru di Pakuwon City, Surabaya. Pemberkatan yang bersamaan dengan ulang tahun Yayasan Widya Mandala Surabaya yang ke-55 ini dilakukan dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono. Uskup Surabaya ini juga tercatat sebagai ketua dewan pembina Yayasan Widya Mandala Surabaya.
Monsinyur Sutikno didampingi oleh beberapa romo konselebran, yakni RD Tri Budi Utomo, RD Pratisto, RD Rudi Anada, dan RD Jelantik. Untuk memerciki seluruh gedung berlantai 10 ini, Bapa Uskup dibantu oleh beberapa romo dan diakon yang hadir.
Ketua Yayasan Widya Mandala Prof. Hengky Supit dalam sambutan setelah misa mengatakan, gedung baru ini digunakan pada awal tahun akademik 2013-2014 ini. Para mahasiswa baru dari beberapa fakultas akan memulai kegiatan belajar mereka di gedung ini. Gedung kampus Widya Mandala ini akan digunakan untuk fakultas kedokteran, fakultas keperawatan, fakultas farmasi, fakultas psikologi, dan fakultas filsafat.
Dia juga menjelaskan, untuk melengkapi sarana dan prasarana kampus, pihaknya akan segera membangun gedung serbaguna untuk acara-acara seperti seminar dan wisuda. Senada dengan ketua yayasan, Rektor Widya Mandala Kuncoro Foe PhD menyatakan bahwa pembangunan gedung baru di Pakuwon City ini bertujuan untuk meningkatkan semangat segenap civitas academica dalam menjalankan proses belajar mengajar.
Unika Widya Mandala saat ini menerapkan alternative learning sebagai model pembelajaran yang diharapkan meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menimba ilmu. Sesuai dengan harapan ini, gedung baru di Pakuwon City ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas mahasiswa sehingga bisa memberikan sumbangan yang nyata dan berguna bagi masyarakat.
Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono dalam sambutannya mendorong segenap civitas academica untuk lebih giat dan tersemangati dalam proses belajar-mengajar. Gedung baru ini adalah baik adanya, namun kebaikan ini mesti dijalankan dan diarahkan pada tujuan yang baik pula. Sama seperti ketika Allah menciptakan dunia ini dengan sabda-Nya yang baik, dan Dia terus memelihara ciptaan supaya tetap terarah pada kebaikan. Oleh karena itu, menurut Bapa Uskup, memang tepat jika gedung ini diberkati dan direciki air kudus sebelum digunakan, sebagai tanda kehadiran Tuhan dalam setiap kegiatan di dalam kampus Unika Widya Mandala.
Diharapkan dengan pemberkatan ini semua orang dan setiap kegiatan yang dilakukan di dalam lingkungan Widya Mandala ini tetap selaras dengan kehendak Allah yang menginginkan kebaikan bagi umat-Nya.
Setelah perayaan Ekaristi memperingati HUT ke-55 Yayasan Widya Mandala dan pemberkatan gedung kampus baru, para undangan berkumpul di Plaza Sint Miriam, yang terletak di bagian depan gedung. Di sini terdapat patung Bunda Maria di tengah kolam dan air mancur sebagai tempat untuk berkumpul, bersantai, namun tetap mengarahkan diri untuk menimba ilmu.
Para undangan disuguhi berbagai acara hiburan yang menampilkan kreativitas para mahasiswa baik itu tari tradisional maupun modern dan beberapa lagu. Sambil menikmati hiburan, para tamu bersantap siang bersama. Setelah itu panitia mengadakan tur kampus. Para tamu diundang untuk berjalan berkeliling kampus melihat hingga ke lantai paling atas.
Rachmad Djatmiko
No comments:
Post a Comment