Wednesday, November 12, 2014

Acara Natal BIAK Kelsapa

Hari Natal, 25 Desember 2013, tak dilewatkan begitu saja oleh Bina Iman Anak Katolik (BIAK) Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya. Mereka  menagadakan misa Natal khusus anak-anak pada pukul 08.00 dipimpin oleh Romo Florentinus Hersemedi CM selaku Romo Paroki Kelsapa Surabaya.

Romo Hersemedi bahkan memakai topi Sinterklas. Dalam homilinya  Romo Hersemedi bertanya kepada anak-anak, siapa yang tahu kandang sapi. Semua anak menjawab tahu. Bagaimana baunya sebuah kandang sapi? Pasti sangat bau.
Tetapi Maria dan Yusuf tidak peduli karena pada waktu itu semua penginapan sudah penuh.

Maka, Bunda Maria melahirkan Sang Juruselamat, Yesus Kristus, di kandang hewan yang sangat kotor dan berbau. Tidak seperti kita yang lahir di rumah sakit. Karena itu, Romo Hersemedi meminta anak-anak untuk memberikan kado atau hadiah kepada teman-teman yang kurang mampu atau hidupnya kurang beruntung.

Setelah misa, anak-anak diajak naik ke lantai tiga balai paroki untuk mengikuti perayaan Natal bersama. Acara dibuka dengan nyanyi bersama dilanjutkan derngan doa pembukaan yang dipimpin oleh Yogi. Kemudian Yogi bersama temannya memanggil Santa Claus untuk bernyanyi bersama serta memberikan hadiah kepada anak-anak .

Adelia selaku ketua BIAK Paroki Kelsapa berharap setelah Natal dan tahun baru anak-anak Biak dapat lebih aktif lagi di setiap kegiatan Sekolah Minggu. Para orang tua juga diminta untuk mengajak anaknya mengikuti acara-acara BIAK. (jff)

No comments:

Post a Comment