Wednesday, November 12, 2014

HUT ke-78, Romo Tondo Gelar Lomba Tari

Romo John Tondowidjojo CM punya cara yang khas untuk mearayakan ulang tahunnya. Guna mensyukuri usianya yang ke-78, Romo Tondo mengadakan lomba tari tradisional nusantara antar SMA Katolik di Keuskupan Surabaya. Babak final diadakan pada Jumat malam (5/10/2012) di Restoran Kowloon Surabaya.

Kali ini peserta yang mengikuti lomba 16 tim. Peserta berasal dari SMA Katolik di Tulungagung (1 kelompok penari), dari Blitar (3 kelompok penari), Madiun (2 kelompok penari), dari Surabaya ada 9 kelompok penari. Dari 16 peserta itu, yang maju ke babak final SMAK Diponegoro Blitar (2 kelompok), SMAK St Louis 2 Surabaya (1), SMAK Santo Yusuf Surabaya (1).

Romo John Tondowidjojo CM mengatakan, ingin memupuk rasa nasionalisme kaum muda lewat tarian daerah. Kegiatan itu bermula dari keprihatinan Romo Tondo terhadap berkurangnya minat dan keingintahuan kaum muda terhadap kebudayaan Indonesia. “Saat ini kaum muda lebih menyukai tari-tarian dari negara lain, sedangkan tarian daerah dari Indonesia kurang begitu diminati," katanya.

Tahun lalu Romo Tondo menggelar fashion show batik antar SMP se-Kota Surabaya. Rencananya, tahun depan profesor ilmu komunikasi ini akan mengadakan pagelaran budaya tingkat SD.
Romo Tondo CM menambahkan, pelestarian budaya harus dilakukan sejak dini kepada anak-anak dan remaja supaya saat mereka tumbuh menjadi dewasa semakin mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia. Jangan menunggu ada klaim dari negara tetangga baru kita getol melestarikan kebudayaan bangsa kita.

Dalam lomba yang meriah ini SMAK Diponegoro Blitar yang membawakan tarian Ratu Sewu dari Surakarta keluar sebagai juara pertama.  (Richard)

No comments:

Post a Comment