Sore itu, 13 Juni 2014, Gedung The Empire Palace Hall 2 Lantai 5 terlihat ramai. Sejumlah undangan di antaranya Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, para romo, suster, Koordinator Distrik, Pasutri ME, Choicer dan undangan lainnya tampak menghadiri Malam Perayaan 30 Tahun Choice Distrik Surabaya.
Tema yang diusung “Jadilah Garam Dunia”, dengan harapan Choice dapat menjadi suatu gerakan yang selalu dapat memberi arti yang positif bagi kehidupan kaum muda (20-35 tahun dan belum pernah menikah) untuk saling berbagi dan melayani, menjadi garam dunia, dalam semangat kasih Kristus, khususnya di Keuskupan Surabaya.
Pada malam perayaan ini, Koordinator Choice Distrik Surabaya (RD YPH Jelantik, Sr. Victorini SPM, pasutri Agus-Dian, Swan dan Imam) mewakili keluarga besar Choice Distrik Surabaya memberikan tali asih untuk Choice Angkatan Atas yang telah berjuang dengan susah payah dan penuh cinta mengembangkan Choice di Keuskupan Surabaya sehingga Choice dapat berkembang seperti saat ini.
Choice hadir di Keuskupan Surabaya diawali dengan Week End Choice pertama pada 1-3 Juni 1984 di Wisma Bintang Kejora, Pacet, oleh tim dari Jakarta. Setelah itu terpilihlah pasutri Eddy-Lilik sebagai Koordinator Distrik IV Surabaya yang bertanggung jawab untuk pengembangan Choice di Keuskupan Surabaya dan wilayah Indonesia Timur.
Acara siraman rohani disampaikan oleh RD Yohanes Lulus Widodo. Dengan gayanya yang atraktif dan diselingi permainan sulap, Romo Lulus mengajak undangan untuk mendalami Injil Matius 5:13. “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang”.
Semangat Choice adalah mengenal, mencinta,i dan melayani-Mu terindah dalam hidupku. Tanpa semangat ini, Choice seperti garam yang tanpa rasa dan terjebak membuat kotak-kotak dalam kehidupan. Untuk menghidupi semangat ini, setiap choicer harus mau dibentuk oleh-Nya dan mohon supaya dapat menghapus kotak-kotak dalam kehidupan dan menjadi jembatan penghubung dengan sesama serta berani masuk dalam kehidupan yang sebenarnya untuk memberi 'rasa' baik dalam keluarga, paroki, komunitas, dan di mana pun Choicer berada.
Choicer harus senantiasa merefleksikan diri apakah selama ini telah menjadi garam. Choicer harus benar-benar berjuang untuk menjadi garam dan berkewajiban membawa teman-teman kaum muda yang menghadapi problematika kehidupan kepada Kristus. Sehingga, mereka mengenal wajah Kristus dan menjadi pribadi yang mengenal sesama dan Tuhan, mencintai dan melayani-Nya.
Hal ini tidak mudah dan penuh tantangan. Namun, dengan berjalan bersama-Nya, Choicer akan kuat memikul salib kehidupan. Untuk dapat menjadi garam, Choicer harus menampilkan kegembiraan dan sukacita, tidak mudah menghakimi orang lain, keluar dari diri sendiri dan berbagi kasih sehingga dapat menggerakkan banyak orang dan mendorong mereka untuk bertumbuh dan semakin mengenal-Nya.
Banyak acara hiburan untuk memeriahkan perayaan berupa tampilan modern dance, orkestra, slide kegiatan Choice Distrik Surabaya, konser musik bersama Nugie dan Operet dari para Choicer. Para hadirin tampak menikmati sajian acara yang dikemas apik. Sampai di pengujung acara, hadirin terasa enggan meninggalkan tempat. Penyanyi Nugie dengan suara emas dan petikan gitarnya semakin menghangatkan suasana.
Syair lagu-lagu yang dinyanyikan untuk menyemarakan 30 Tahun Choice Distrik Surabaya merupakan ciptaan Nugie sendiri dan lahir dari refleksi rohani dan pengalaman iman yang mendalam. Tidak hanya sekadar memenuhi selera produsen maupun penggemar. Nugie pun sempat menceritakan pengalaman masa mudanya sehingga dapat menginspirasi para Choicer mengenai bagaimana menjalani masa muda.
Selain perayaan, Choice Distrik Surabaya juga mengucap syukur kepada Tuhan melalui Misa Syukur 30 Tahun Choice Distrik Surabaya pada tanggal 15 Juni 2014 di Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi, Surabaya, dengan selebran utama Uskup Surabaya Monsinyur Vincentius Sutikno Wisaksono didampingi 4 romo, yaitu RD AP. Dwijoko, RD YPH. Jelantik, RD FX Hardi Aswinarno, dan Romo Emmanuel Prasetyono, CM, yang juga Tim Choice Surabaya. Semua Choicer yang telah mengikuti Week End Choice mulai Angkatan 1 sampai Angkatan 115 dan mereka yang pernah mengikuti Week End Choice di distrik lain diundang untuk menghadiri Misa Kudus ini.
Setelah misa diselenggarakan ramah-tamah. Kesempatan ini digunakan para Choicer untuk nostagia dan melepas rindu karena lama tak berjumpa sambil menikmati hidangan dan acara hiburan. (*)
No comments:
Post a Comment