Dua pekan setelah Idul Adha, Seksi Kerasulan Awam Paroki St. Aloysius Gonzaga, Surabaya, Forum Komunikasi Masyarakat Pelangi mengadakan acara makan malam bersama lintas agama. Menunya sate dan gule kambing.
Forum Komunikasi Masyarakat Pelangi (FKMP) selama 13 tahun menjalin komunikasi dengan warga muslim di wilayah Paroki Algonz. Setiap tahun forum ini menggagas acara bagi-bagi takjil, buka puasa bersama, menyembelih hewan kurban, hingga mengundang Ibu Sinta Nuriyah, istri mendiang Gus Dur.
Kebersamaan juga terlihat dari pertemuan dan arisan tiap hari Rabu kedua. FKMP ingin menunjukkan bahwa perbedaan agama bukanlah halangan untuk membangun persaudaraan sejati di tengah masyarakat.
Mengapa disebut masyarakat pelangi? Toni dari Seksi Kerawan Algonz menjelaskan, forum ini memang ibarat pelangi yang memiliki warna berbeda tapi indah. Ada anggota yang Islam, Katolik, Protestan, Jawa, Tionghoa, Flores, Batak, dan sebagainya. "Tapi semuanya guyub, rukun satu sama lain, dan saling menghargai, ujar Toni.
Andreas Erick Lega
No comments:
Post a Comment